macam macam, definisi, manfaat dan cara kerja berbagai perangkat jaringan komputer

Macam Macam, Definisi, Manfaat dan Cara Kerja Berbagai Perangkat Jaringan Komputer

1.server



Apa Itu Server ?

    Pengertian server adalah Pengertian Server adalah salah sebuah sistem komputer yang memiliki pelayanan khusus untuk program-program yang memang mampu menghasilkan informasi yang nantinya akan didistribusikan kepada komputer client agar bisa mengaksesnya.

    Server menjadi salah satu contoh untuk menjalankan perangkat lunak yang bisa menerima perintah dari klien secara langsung yang nantinya komputer akan mengeksekusi perangkat lunak.

Fungsi Server

Secara sederhana, fungsi server yang utama adalah untuk melayani dan memiliki tanggung jawab penuh terhadap permintaan data dari komputer klien.

Selain daripada itu, server juga memiliki fungsi untuk mengatur berbagai hak akses yang nantinya akan masuk ke dalam jaringan yang dapat digunakan oleh komputer klien.

Manfaat Server

Lalu, apa saja sih manfaat server yang bisa Anda dapatkan? Simak penjelasan berikut.

  • Mempermudah Kolaborasi

Manfaat yang pasti Anda dapatkan adalah mudah memperoleh akses data dari perangkat manapun & lokasi dimanapun berada.

Dengan begitu, server bisa membantu dan meningkatkan produktivitas Anda dengan sangat baik.

Selain daripada itu, hal ini dijamin aman untuk dilakukan oleh Anda dan tim, mengapa ? Jawabannya adalah karena data tersebut sudah terenkripsi dengan amat baik. Dengan begitu, hanya orang-orang terntentu yang bisa mendaptkan aksesnya.

  • Menghemat Biaya
 Selain mendapatkan akses data dengan mudah, Anda juga akan menghemat biaya pengeluaran. Hal ini dikarenakan server bisa berbagi sumber daya, sehingga Anda bisa menghemat untuk membeli peralatan atau bahkan kebutuhan misalnya seperti printer, internet dan lain sebagainya.

  • Meningkatkan Reliabilitas
Jika nantinya terdapat gangguan teknis yang bisa menghambat pekerjaan Anda, Anda tidak perlu risau karena hal tersebut.

Nah, dengan adanya server, data Anda nantinya akan terpusat di komputer yang memang sudah mempunyai beberapa komponen yang cukup handal serta memiliki reliabilitas yang sangat tinggi.

Tentunya hal tersebut berbeda karena selalu mengandalkan perangkat komputer yang sudah tidak terkoneksi dalam suatu jaringan.

Jika nanti terdapat komputer yang mengalami masalah, sudah dipastikan Anda tidak dapat mengakses data & tidak bisa melanjutkan pekerjaan Anda sampai dengan perangkat tersebut diperbaiki.

  • Keamanan Data Terjamin
Dengan adanya data yang terpusat, Anda bisa melakukan percadangan sampai dengan pemulihan data dengan sangat mudah. Selain dari pada itu, layanan server juga senantiasa menawarkan keamanan fisik hingga digital yang dapat diandalkan.

Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari serangan virus ataupun dari pencurian data.

Jenis-jenis Server

Berikut ini adalah jenis-jenis server yang tersedia untuk Anda dapatkan.

  • Mail Server
Jenis pertama adalah mail server yang merupakan salah satu perangkat komputer yang sudah dibekali dengan software khusus.

Dengan begitu, mail server bisa mengirim pesan, menerima sampai dengan membuat dan mengatur akun email yang menggunakan ektensi domain.

Contohnya seperti Microsoft Exchange server, Zimbra dan lain sebagainya.

  • Proxy Server
Proxy Servers merupakan jenis dari servers yang cukup terkenal. Jenis server ini bisa dikatakan akan bertindak sebagai gerbang untuk menghubungkan Anda dengan web server.

Setiap kali Anda membuka web, request tidak bisa terhubung ke web server secara langsung, melainkan terlebih dahulu difilter oleh proxy server tersebut.

Oleh karena itu, jenis server proxy ini bisa membantu Anda untuk menelusuri internet dengan menggunakan alamat IP yang berbeda dan dapat meningkatkan speed atau waktu loading.

  • File Server
Jenis berikutnya adalah file server yang nantinya akan bertindak sebagai pusat penyimpanan file, seperti dokumen, gambar, sampai dengan video.

Beberapa data tersebut nantinya akan bisa akses oleh perangkat yang sudah terhubung kedalam jaringan. Pada jenis server ini, biasanya diterapkan di sekolah, perkantoran atau bahkan di rumah.

  • Virtual Server
Virtual Server ialah teknologi virtualisasi yang dimana teknologi tersebut bisa membagi sumber daya sebuah server yang tadinya fisik menjadi beberapa bagian secara virtual.

Ketika Anda menggunakan server ini, Anda tidak perlu risau mengenai biaya serta pembagian sumber daya server Anda nantinya.

  • FTP Server
FTP ialah singkatan dari File Transfer Protocol ialah sistem yang dirancang agar dapat terhubung dengan server. Hal ini bertujuan agar pengguna bisa mendwonload dan mengupload file.

Server ini juga bisa dipakai untuk mengirim file yang memiliki ukuran cukup besar ke web hosting dan dapat terhubung dengan file server.

Selain itu, server ini juga menyediakan layanan pemindahan, download sampai dengan mengupload file dengan menggunakan jaringan internet.

  • Web Server
Web server merupakan perangkat komputer yang dapat menyimpan data website seperti dokumen HTML, JavaScript, gambar, video sampai dengan CSS Stylesheets.

Setelah itu, server ini akan memproses dan mengirimkan dokumen tersebut kepada pengguna yang mengakses website melalui browser.

Contoh web server yaitu seperti Apache, Nginx, GWS & LiteSpeed Web Server.


  • Database Server
Dilihat dari namanya server ini berfungsi untuk menyimpan dan mengolah data pada sebuah jaringan PC. Selain itu, database Server juga melayani permintaan klien seperti kegiatan insert, delete, update data dan lain sebagainya.

Server ini terbagi menjadi beberapa bagian, di antaranya :

Oracle Database
MySQL Database
Microsoft SQL Server
Dsb

  • DHCP Server
DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol ) merupakan server yang memiliki fungsi untuk mengatur dan memberikan alamat IP ke berbagai perangkat komputer klien secara otomatis.
Selain fungsi tersebut, DHCP juga akan melalukan pembaruan konfigurasi serta perubahan alamat IP yang sudah kadaluarsa atau bahkan perangkat portable yang berpindah lokasi.

merk merk yang beredar dipasaran

  • ACER (16)
  • AP (24)
  • ASUS (250)
  • CISCO (16)
  • DELL (468)
  • FUJITSU (6)
  • GEAR (2)
  • HPE (1190)









2. NIC (Network Interface Card)

Pengertian Network Interface Card (NIC)

    Network Interface Card (NIC) atau yang sering dikenal sebagai kartu jaringan, adalah komponen vital dalam memfasilitasi koneksi antar perangkat dalam suatu jaringan. Berbentuk circuit board atau chip, NIC umumnya dipasang di komputer atau server untuk memungkinkan keterhubungan dengan jaringan. Sebagai unsur fisik, NIC memiliki beberapa komponen utama yang mendefinisikan kinerjanya.

Fungsi Network Interface Card (NIC)

NIC memiliki peran sentral dalam struktur jaringan, bekerja sebagai interface di lapisan TCP/IP. Berikut adalah beberapa fungsi utama NIC:

1. Menghubungkan ke Jaringan

Fungsi utama NIC adalah sebagai media penyambung antara perangkat komputer dengan jaringan. Dengan NIC, perangkat dapat terhubung ke Local Area Network (LAN) atau internet, memungkinkan pertukaran data dan informasi antar perangkat.

2. Identifikasi Unik dengan MAC Address

Setiap NIC memiliki identitas unik yang dikenal sebagai Media Access Control (MAC) address. MAC address ini menjadi penanda khas dari setiap perangkat dalam jaringan. Fungsi ini sangat vital untuk proses pengiriman data, di mana NIC menggunakan MAC address untuk mengidentifikasi asal dan tujuan data.

3. Mengatur Kecepatan Koneksi

NIC memiliki rating kecepatan yang berbeda-beda, mulai dari 10 Mbps, 100 Mbps, 1000 Mbps, hingga 1 Gbps. Kecepatan NIC ini sangat penting, terutama jika jaringan memiliki bandwidth yang cukup besar. Kesesuaian kecepatan NIC dengan jaringan akan memastikan kinerja optimal dalam pertukaran data.

4. Driver Sebagai Perantara Perangkat Lunak

Driver NIC berperan sebagai perangkat lunak yang menghubungkan NIC dengan sistem operasi komputer. Proses ini memastikan data dapat mengalir dengan lancar antara sistem operasi dan NIC. Pembaruan driver secara berkala diperlukan untuk menjaga kinerja NIC tetap optimal.


Cara Kerja Network Interface Card (NIC) dalam Model OSI

NIC mengikuti model Open Systems Interconnection (OSI) untuk mentransmisikan data antar perangkat. Model ini mencakup beberapa lapisan yang menentukan peran NIC:

1. Mengikuti Model OSI

NIC bekerja sesuai dengan model OSI yang memiliki tujuh lapisan. Dalam setiap lapisan, NIC memiliki peran khusus yang mendukung aliran data antar perangkat. Mulai dari Physical Layer yang mengirimkan raw bit hingga Application Layer yang berinteraksi langsung dengan data pengguna.

2. Pengiriman Data dan Proses OSI

NIC bertanggung jawab atas pengiriman data dengan menggunakan protokol transmisi seperti TCP dan UDP pada lapisan Transport. Lapisan Network memutuskan jalur fisik data, sedangkan lapisan Datalink mendefinisikan format data di jaringan. Physical Layer, sebagai lapisan terbawah, mengirimkan raw bit melalui media fisik seperti kabel dan switch.



contoh merk nic


3. Kabel jaringan 

Pengertian Kabel Jaringan



Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dapat dikatakan jika kabel jaringan adalah sebuah perangkat keras komputer, yang mana berbentuk seperti kabel serta dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan sebagai penghubung.

Kabel jaringan digunakan agar bisa menghubungkan dari satu perangkat jaringan ke perangkat lainnya ataupun menghubungkan 2 hingga lebih komputer untuk dapat berbagi daya. Kabel jaringan berperan sebagai media transmisi yang terarah di dalam jaringan komputer.

Kabel jaringan sendiri memiliki beberapa tipe yang memang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, topologi jaringan yang digunakan, ukuran jaringan, kondisi, dan protocol. Ada 3 tipe kabel jaringan yang banyak digunakan saat ini. Berikut ini penjelasannya lebih detail terkait setiap tipe kabel jaringan:

1. Kabel Coaxial

Kabel Coaxial - pengertian kabel jaringan
Kabel Coaxial

Jenis kabel yang mana di dalamnya terdapat 2 penghantar, salah satu penghantar berada di tengah kabel sedangkan penghantar lainnya dikelilingi dengan penghantar lainnya dengan pola seperti melingkar. Prinsip dari kabel coaxial ini adalah menghantarkan arus atau sinyal yang berasal dari sumber menuju tujuan yang diinginkan.

Namun sayangnya jenis kabel ini memang sudah mulai ditinggalkan dikarenakan jenis port yang digunakan untuk konektor BNC agak sulit ditemukan di dalam perangkat komputer atau jaringan. Tak hanya itu saja, instalasi untuk jenis kabel ini hanya daoat dilakukan oleh orang yang benar benar ahli di bidangnya dikarenakan butuh keahlian ekstra saat memasang konektor.

2. Kabel Twisted Pair

jenis-jenis kabel jaringan
Kabel Twisted Pair (Kabel UTP dan STP)

Kabel jaringan yang terdiri dari beberapa kabel berpasangan. Sama hal nya dengan jenis kabel coaxial, prinsip kerja dari kabel twisted pair adalah menghantarkan arus atau sinyal yang berasal dari sumber. Kabel twisted pair terbagi dalam beberapa jenis, yaitu kabel STP (Shielded Twisted Pair) dan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel STP memiliki pembungkus yang berbahan dasar tembaga atau alumunium foil, material pembungkus ini memang dirancang agar dapat mengurangi gangguan elektrik yang biasa sering terjadi. Dan untuk kabel UTP merupakan kabel yang didalamnya terdapat 4 pasang kabel yang terpilin, hampir sama dengan kabel telepon. Kabel Twisted Pair dapat menjangkau hingga 100 meter, tidak lebih dari jarak tersebut. Untuk kecepatannya sendiri beragam, mulai 10 Mb/detik hingga 10000 Mb/detik.

3. Kabel Fiber Optik

pengertian kabel jaringan
Kabel Fiber Optik

Untuk jenis kabel jaringan yang satu ini menggunakan material tembaga untuk media penghantarnya. Kabel ini berbahan dasar serat kaca atau plastic dengan ukuran yang sangat tipis.

Karena berbahan dasar kaca, maka tentu saja sinyal yang dikirim melalui fiber optic merupakan cahaya yang berasal dari sumber munju tujuan. Sehingga tidak heran jika transmisi menggunakan jenis kabel ini akan lebih cepat dibandingkan dengan jenis kabel jaringan lainnya. Hanya saja seringkali terjadi noise saat kabel tertekuk.

Cara Kerja Fiber Optik

Setelah memahami bagian-bagiannya, selanjutnya mari kita bahas bagaimana cara kerjanya. Seperti pada penjelasan sebelumnya bahwa fiber atau serat optik media transmisinya berupa cahaya, bukan listrik.

Oleh karena itu, cara kerja fiber optik adalah dengan memanfaatkan serat kaca untuk memperoleh refleksi cahaya dalam jumlah besar agar semua data dapat ditransmisikan secara maksimal dan stabil. Refleksi cahaya tersebut akan bergerak memantul melalui cladding ke bagian inti, sebab cladding sifatnya tidak menyerap cahaya dari inti.

Fungsi Kabel Jaringan

Fungsi kabel jaringan adalah agar dapat mentransmisikan data-data yang di dapatkan dari server dan ditransmisikan ke komputer client atau user. Tentu saja proses transmisi data ini menggnakan konektivitas dengan menggunakan kabel. Kehadiran jaringan kabel tentu saja dapat membangun sebuah jaringan hanya dengan mengkoneksikan kabel pada server, user, serta perangkat keras yang ada di dalam jaringan.

Penggunaan kabel jaringan lebih murah dan menjangkau seluruh pelosok dibandingkan dengan wireless. Sehingga penggunaan kabel jaringan masih cukup populer di kalangan masyarakat saat ini.

Kabel jaringan merupakan salah satu perangkat keras komputer yang berbentuk seperti kabel yang dirancang khusus serta memiliki kriteria tertentu untuk bisa menjadi penghubung. Dapat dikatakan jika kabel jaringan merupakan media transmisi terarah yang ada di dalam jaringan komputer.

Selain itu penggunaan dari kabel jaringan juga perlu dukungan berbagai macam perangkat keras yang berkualitas dan memadai, sehingga proses transmisi dan transfer data akan lebih baik dan terhindar dari gangguan.

merk merk kabel yang beredar dipasaran

1. Eyota UTP CAT6 

Eyota UTP CAT6


2. CommScope UTP CAT5E
 

CommScope UTP CAT5E


3. SPC CAT5E UTP
 

SPC CAT5E UTP


4. Jim Link CAT5E FTP
  

Jim Link CAT5E FTP


5. Belden CAT5E 




4. Hub dan Switch 

Definisi Hub

Hub atau dikenal sebagai network hub adalah hardware yang dipindahkan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam sistem jaringan. Oleh karena itu, hub sangat mempengaruhi proses koneksi antarkomputer sehingga apabila hub rusak maka semua jaringan komputer akan disconnected dan interrupted.

Komputer yang terhubung melalui hub, dapat saling bertukar informasi. Akan tetapi, tidak hanya untuk komputer namun semua perangkat yang berhubungan dengan komputer juga dapat dihubungkan dengan hub.

Secara umum, hub ini memiliki banyak Ethernet ports. Semua perangkat yang terhubung di port ini nantinya akan terhubung ke jaringan LAN, yang akhirnya dapat berkomunikasi antarperangkat untuk meningkatkan efisiensi kinerja masing-masing perangkat jaringan.

cara kerja hub

Hub memiliki sistem kerja yang hampir mirip dengan sakelar. Ini hanya jika transfer data yang ditransfer akan diteruskan ke port yang merupakan tujuan utama. Sedangkan untuk hub, data yang diterima akan dikirim ke semua perangkat yang terhubung ke port itu.

Apabila ada hub dengan 8 port dan ada 5 port aktif maka data yang masuk akan diteruskan ke Port 5 aktif.

Hal ini tentu saja menjamin bahwa informasi dapat dikirim dengan benar. Namun dari segi efisiensi, tentunya kurang baik karena dapat mengkonsumsi banyak bandwidth jaringan. Oleh karena itu, secara umum, banyak orang lebih suka switch daripada hub.

Fungsi Hub

Hub memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Dapat menghubungkan perangkat jaringan untuk bertukar informasi.
  • Menambahkan Network Spacing.
  • Memberikan fleksibilitas untuk mendukung interface yang berbeda (FDDI, Ethernet, dan lain-lain).
  • Memfasilitasi removal, penambahan workstation.
  • Fitur ini menawarkan toleransi kesalahan (breakdown isolation).
  • Menyediakan manajemen terpusat.

Jenis Hub

  • Passive Hub

Apa itu passive Hub? Passive hub adalah hub yang berfungsi sebagai pemisah atau pembagi jaringan tetapi tidak melakukan penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan banyak daya tambahan.

  • Active Hub

Apa itu active hub? Active hub adalah hub yang dipindahkan sebagai penghubung jalur fisik dan penguat sinyal dalam jaringan tetapi hub yang aktif membutuhkan daya tambahan untuk dapat bekerja.





Apa itu Switch?

Secara umum, switch adalah komponen jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam sebuah jaringan. Proses ini memungkinkan pengguna bertukar data dan informasi ke perangkat yang dituju. Pertukaran informasi dilakukan secara terarah sehingga data dapat langsung diterima tanpa adanya gangguan seperti collision.

Selain itu, pendapat lain mengatakan bahwa switch merupakan jenis komponen yang menghubungkan sejumlah HUB guna membentuk jaringan yang lebih luas. Oleh karena itu, pada prosesnya switch memerlukan bandwidth cukup besar.

Serupa tapi tak sama, switch dan HUB adalah dua hal yang berbeda. Perbedaan paling mencolok terletak pada sistem kerjanya, dimana switch bekerja secara lebih terarah baik dalam memproses, mengirim, dan menerima data. Kinerja switch diklaim jauh lebih baik daripada HUB, sehingga jangan heran jika komponen satu ini memiliki harga sedikit lebih mahal.


Fungsi Switch

Secara garis besar, switch berperan sebagai concentrator yang berfungsi untuk mengirim serta menerima data dari dan ke perangkat lain. Agar lebih paham, berikut ini beberapa fungsi switch yang harus kamu ketahui:

Menyaring dan meneruskan paket data

Fungsi switch pertama yaitu menyaring dan meneruskan paket data yang diterima ke alamat tujuan. Alamat yang dimaksud berupa port dan MAC address perangkat. Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir terjadinya collision atau tabrakan ketika data diproses.

Mencatat alamat

Switch memiliki kemampuan address learning dimana seluruh MAC address yang pernah terhubung akan disimpan dan dipelajari. Ketika menerima data, MAC address pengirim dicatat secara otomatis kemudian switch mempelajari semua proses pengiriman, termasuk kemana arah mana data tersebut harus dikirim.

Looping avoidance

Fungsi switch lainnya adalah mencegah terjadinya looping data. Kendala ini merupakan kondisi dimana data yang diterima stuck atau hanya berputar-putar di bagian portSwitch memungkinkan penerusan pengiriman data dengan cara memblokir salah satu port yang tengah terhubung ke perangkat lain.


Jenis-jenis Switch

Switch memiliki beberapa jenis dengan fungsi dan kelebihan masing-masing, diantaranya sebagai berikut:

Managed switch

Managed switch memiliki kelebihan yang tidak bisa kamu temui di switch jenis lainnya, yaitu user interfaces. Tampilan antarmuka pengguna akan mempermudah user ketika melakukan konfigurasi. Selain itu, konfigurasi dapat dilakukan dengan berbagai metode, sebut saja interfaceconsole, dan di internet.

Unmanaged switch

Unmanaged switch merupakan jenis switch yang biasanya digunakan di rumah dan kantor berskala kecil menengah. Switch satu ini tidak memerlukan settingan rumit serta proses instalasinya terbilang cukup mudah. Contoh sederhananya yaitu pengelolaan aliran data antara mesin printer dengan beberapa perangkat komputer.

Enterprise managed switch

Enterprise managed merupakan jenis switch yang sering dipakai oleh perusahaan berskala besar. Konsep topologi switch ini sangat kompleks sehingga diperlukan usaha keras untuk monitoring dan konfigurasinya. Selain itu, enterprise managed switch umumnya hanya memiliki empat sampai delapan port khusus ethernet.

Smart switch

Smart switch bisa dikatakan sebagai jenis yang telah dimodifikasi dengan karakteristik berada di tengah managed dan unmanaged switch. Konfigurasi dan pengaturan  smart switch dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi berbasis web. Kelebihannya, settingan switch bisa diatur dan diubah secara otomatis sesuai kebutuhan perangkat.

Cara Kerja Switch

cara kerja switch

Cara kerja switch sekilas hampir mirip seperti HUB, yakni pertukaran informasi atau data beberapa perangkat dalam sebuah jaringan. Kinerja switch diklaim lebih baik karena kemampuan proses mengirim dan pertukaran datanya yang efisien.

Ketika switch menerima data tertentu dari perangkat yang terhubung, pada saat yang sama komponen ini akan mendeteksi dan mencocokkan MAC addressSwitch kemudian mempelajari dan menghasilkan logika koneksi untuk port dan perangkat yang dituju. Dengan demikian, data yang dikirim hanya akan diterima oleh perangkat tujuan saja tanpa terjadi tabrakan data atau collision.



merk merk yang beredar dipasaran

  • cisco
  • dlink
  • edimax
  • totolink
  • tplink


5. Router 

Apa itu Router?

Pengertian router adalah perangkat yang berfungsi untuk mentransmisikan paket data dari jaringan internet ke perangkat lain melalui proses routing. Proses routing sendiri merupakan proses meneruskan paket jaringan satu dengan yang lainnya.

Melansir Cloudflare, router adalah perangkat yang menghubungkan dua atau lebih jaringan atau sub-jaringan.

Dalam arti lain, router mengelola lalu lintas antar jaringan dengan meneruskan paket data ke alamat IP yang dituju. Nantinya, router memungkinkan beberapa perangkat untuk menggunakan koneksi internet yang sama.


Apa Fungsi Router?

Router memiliki dua fungsi utama, yaitu mengelola lalu lintas antar jaringan dan membagikan koneksi internet ke beberapa perangkat lain. Selain dua fungsi tersebut, ada beberapa fungsi lain yang dimilikinya, antara lain:

Menghubungkan jaringan ke DSL

Salah satu fungsi router adalah menghubungkan jaringan lokal ke koneksi DSL (digital subscriber line). Biasanya, DSL router juga berguna sebagai firewall atau melindungi data untuk meningkatkan cyber security agar jaringan internet lebih aman.

Dengan begitu, router bisa berfungsi memblokir lalu lintas data yang mencurigakan dan mencegah adanya broadcast storm yang membuat kinerja jaringan lambat.

Mentransmisikan informasi

Router juga memiliki fungsi mentransmisikan informasi dari ke jaringan lain. Router menjembatani akses internet dengan sistem kerja networking bridge agar data dari suatu jaringan bisa dipakai oleh jaringan lain.

Hal ini memungkinkan komputer bisa saling berkomunikasi, sehingga dapat terjadi pertukaran data antar node dalam sebuah jaringan.

Membaca alamat IP

Router dapat membaca sumber dan tujuan alamat IP. Pembacaan alamat ini yang nantinya dapat menentukan routing dari satu node ke node lainnya dalam sebuah jaringan.

Menyaring paket data

Selain mentransmisikan informasi, router juga dapat berfungsi untuk memfilterisasi paket data yang beroperasi pada suatu jaringan.

Proses filtrasi akan mendukung kinerja jaringan internet dan mencegah perlambatan koneksi internet akibat trafik yang besar. Penyaringan paket data dilakukan berdasarkan aturan melalui alamat IP, port TCP dan UDP.


Menghubungkan jaringan

Dalam menjalankan fungsi utamanya, router menghubungkan jaringan ke beberapa perangkat agar tersedia pembagian paket data antar jaringan.

Proses ini berlangsung dengan adanya distribusi alamat IP ke setiap perangkat dalam jaringan tertentu.

Cara Kerja Router

Router bekerja dengan mengarahkan jaringan data menggunakan routing table untuk menentukan jalur mana saja yang akan dilalui sebuah paket data dalam mencapai tujuannya.

Paket data tersebut berisi beberapa bagian, salah satunya membawa informasi seperti pengirim, tipe data, dan alamat IP tujuan. Router akan membaca tiap bagian ini kemudian menentukan rute terbaik yang akan digunakan untuk setiap proses transmisi data.

Secara sederhana, Cloudflare mencontohkan cara kerja router seperti gambar berikut:

cara kerja router

Paket data dari komputer A akan melalui beberapa jaringan untuk sampai ke komputer B. Intinya, ketika router mendapat paket, perangkat ini akan langsung mengecek tujuan akhirnya.

Kemudian, router akan menentukan jalur terbaik menuju tujuan tersebut untuk menghasilkan koneksi yang cepat.


Jenis-jenis Router

Router dibagi menjadi beberapa jenis, berikut di antaranya:

Wireless

wireless router

Wireless router adalah jenis router yang menawarkan konektivitas Wi-Fi atau nirkabel ke perangkat pengguna. Jenis ini menggunakan kabel ethernet agar terhubung ke modem, lalu mendistribusikan sinyal dengan mengubah paket data dari kode biner menjadi sinyal radio.

Sinyal tersebut lalu dibagikan menggunakan antena yang ada pada perangkat router. Jadi, router jenis ini tidak memerlukan kabel untuk terhubung ke perangkat pengguna.

Jika kamu memiliki Wi-Fi di rumah, kamu berarti memiliki router jenis nirkabel.

Wired

wired router

Router kabel menggunakan kabel ethernet untuk terhubung ke modem. Namun router jenis ini memerlukan kabel terpisah untuk menghubungkan beberapa perangkat ke jaringan yang terhubung dengan modem.

Virtual router

Virtual router atau vRouter memungkinkan komputer atau server menyalurkan paket data melalui aplikasi perangkat lunak. Jenis ini berbentuk perangkat lunak, namun tugas dan fungsinya sama seperti router perangkat keras.


Core router

core router

Jenis ini biasanya digunakan oleh perusahaan dengan volume pengiriman paket data yang tinggi. Core router beroperasi pada inti jaringan dan tidak berkomunikasi dengan jaringan eksternal.

Edge router

edge routerJenis router ini bertugas untuk berkomunikasi dengan router inti dan jaringan eksternal. Sesuai namanya, edge (ujung) router berada di tepi jaringan dan menggunakan BGP (Border Gateway Protocol) untuk mengirim dan menerima data dari LAN dan WAN yang berada di luar jaringan.

1. ASUS
2. TP-Link
3. Netgear
4. Linksys
5. Totolink
6. Prolink
7. Tenda
9. D-Link
8. Mercusys


6. Bridge 

Apa itu Bridge?

Bridge atau network bridge adalah sebuah alat yang digunakan untuk membuat segmen dan memperluas suatu jaringan. Penggunaan bridge memungkinkan beberapa jaringan terpisah dapat dihubungkan secara aman, termasuk jaringan LAN. Selain itu, bridge juga mampu menghubungkan jaringan dengan tipe yang sama maupun berbeda, misalnya ethernet dan fast ethernet.

Bridge pada umumnya menggunakan topologi tree dimana hanya terdapat satu rute untuk berbagai tujuan transmisi. Alat ini bekerja di dalam model link layer OSI atau Open System Interconnection. Oleh karena itu, komputer dengan jaringan transmission mode maupun medium access control yang berbeda tetap bisa dihubungkan.

Bukan itu saja, bridge mampu mempelajari setiap alamat link yang dimiliki oleh perangkat komputer yang terhubung dengannya. Hal ini membuat bridge dapat mengatur alur frame berdasarkan alamat link. Dengan kata lain, trafik data pada sebuah jaringan bisa diatur tanpa perlu melakukan broadcast ulang.


Fungsi Bridge

Pada dasarnya bridge digunakan sebagai alat untuk menggabungkan dua jaringan yang berbeda. Contohnya yaitu penggabungan antara kabel serat optik dengan unshielded twisted pair (UTP), atau ethernet dengan token ring. Agar lebih paham, berikut ini beberapa fungsi bridge:

Penghubung Dua Jaringan Terpisah

Bridge memungkinkan dua buah jaringan yang terpisah jarak bisa dihubungkan sehingga memiliki kapasitas yang lebih besar. Misalnya dua  gedung perusahaan yang dibangun secara terpisah dan jaraknya cukup jauh. Masing-masing gedung tentu memiliki jaringan LAN yang terpisah. Nah, penggunaan bridge berfungsi sebagai penghubung antara kedua jaringan LAN tersebut.

Mengurangi Beban Jaringan

Fungsi bridge selanjutnya yaitu untuk mengurangi beban jaringan sekaligus mengakomodasinya dengan lebih baik. Fungsi ini sangat berguna terutama ketika jaringan diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan. Kinerja dan performa jaringan jelas akan terhambat jika menggunakan satu LAN tunggal saja.

Solusi terbaiknya yakni menggunakan banyak LAN yang saling terhubung ke server via bridge. Akses data berukuran besar dapat diproses dengan lancar disertai kapasitas pengguna lebih tinggi. Artinya, beban jaringan dapat dikurangi sekaligus mendongkrak performa dan kinerja jaringan.

Otonomi Masing-masing Jaringan

Fungsi bridge lainnya yaitu otonomi pada masing-masing jaringan. Fungsi ini bisa dirasakan pada jaringan perusahaan yang memiliki sejumlah department dengan kepentingan dan tujuan berbeda. Sebut saja seperti komputer pribadi, serverworkstation, dan sebagainya. Semua kepentingan dan tujuan tersebut bisa dihubungkan dengan memanfaatkan bridge.

Cara Kerja Bridge

cara kerja bridge

Bridge adalah alat yang sekilas hampir mirip dengan repeater, tetapi lebih cerdas. Semua sinyal yang diterima akan dipelajari oleh bridge dan secara otomatis menemukan alamat komputer tujuan di dua jaringan yang terhubung dengannya. Bridge memetakan alamat ethernet dan hanya mengijinkan trafik data yang dibutuhkan saja.

Pada prosesnya, bridge akan mencatat sumber sekaligus menentukan segmen tujuan saat menerima sebuah paket data. Jika segmennya berbeda maka bridge akan meneruskan paket data ke alamat atau segmen tujuan. Namun jika segmen tersebut sama maka paket data otomatis ditolak. Dengan demikian, error atau pesan rusak dapat dicegah agar tidak menyebar dari satu segmen.

Macam-macam Bridge

Terdapat beberapa macam Bridge yang digunakan. Tentunya Bridge ini memiliki fungsinya masing-masing. Kali ini, ada tiga jenis Bridge yang paling umum digunakan untuk membantu, membagi, dan menghubungkan satu jaringan ke jaringan yang lainnya. Berikut macam Bridge yang biasa digunakan:

Bridge Lokal

Yang dimaksud dengan Bridge lokal adalah sebuah Bridge yang menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain yang lingkupnya masih lokal. Lokal dalam hal ini berarti masih dalam satu sistem jaringan. Bridge lokal lebih pendek dan sederhana.

Bridge Remote

Bridge remote jangkauannya lebih luas ketimbang Bridge lokal. Bridge remote menghubungkan LAN satu dengan LAN yang lain. Dari hubungan ini terbentuklah sebuah sistem jaringan yang disebut dengan WAN atau Wide Area Network.

Bridge Nirkabel

Bridge nirkabel memiliki fungsi yang lebih rumit dan berat ketimbang dua jenis Bridge yang sebelumnya. Bridge nirkabel ini bertugas menghubungkan jaringan LAN kabel dengan LAN nirkabel atau beberapa media yang koneksinya menggunakan sistem wireless.





7. Modem 

Pengertian Modem

Modulator demodulator atau disingkat modem adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk menghubungkan komputer, laptop, handphone maupun perangkat lainnya ke internet.

Jika dijabarkan, modulator adalah sebuah alat yang memiliki fungsi melakukan proses modulasi atau memancarkan beberapa data pada gelombang atau frekuensi sinyal yang nantinya bisa dikirim ke penerima. Sementara demodulator adalah proses mendapatkan kembali beberapa data dari sinyal yang sudah diterima oleh pengirim.

Dari pengertian di atas dapat dikatakan bahwa pengertian modem adalah sebuah perangkat keras (hardware) yang menggabungkan fungsi modulator dan demodulator sehingga perangkat elektronik bisa tersambung ke internet.


Cara Kerja Modem

Modem bekerja dengan cara mengubah data digital yang ada di perangkat komputer menjadi sinyal analog (modulasi). Kemudian sinyal analog ini akan dikirimkan melalui jaringan telekomunikasi.

Ketika sinyal analog tadi sudah sampai ke komputer tujuan, maka modem yang ada di perangkat tujuan akan mengubah sinyal tersebut menjadi sinyal digital kembali (demodulasi). Proses demodulasi ini berfungsi agar perangkat komputer dapat membacanya sinyalnya. Dengan begitu, perangkatmu dapat terhubung ke internet yang tersedia.

Prinsip dari cara kerja modem ini adalah komunikasi dua arah dalam mengubah sinyal digital ke analog lalu dikirimkan ke perangkat penerima. Setelah sampai di penerima, maka modem penerima akan mengubah sinyal tersebut kembali ke digital.

Fungsi Modem

Berikut ini beberapa fungsi modem yang penting untuk diketahui, di antaranya:

1. Mengubah sinyal digital ke sinyal analog (modulasi)

Fungsi modem yang pertama ini memang sudah diketahui semua orang, yaitu sebagai pengubah sinyal digital menjadi analog atau dinamakan modulasi. Fungsi yang satu ini memiliki peran yang sangat penting dalam menyambungkan perangkat ke internet.

2. Mengubah sinyal analog ke sinyal digital (demodulasi)

Selain mengubah sinyal digital ke analog, fungsi modem juga mengembalikan sinyal analog tadi menjadi sinyal digital atau dinamakan demodulasi. Fungsi modem yang satu ini dijalankan oleh modem penerima dan dikembalikan ke modem awal.

3. Menghubungkan perangkat dengan jaringan

Fungsi modem yang selanjutnya tentu saja sebagai penghubung antara perangkat komputer dengan jaringan. Namun seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa sebelum bisa terkoneksi dengan jaringan, modem akan melakukan komunikasi dua arah terlebih dulu berupa proses modulasi dan demodulasi.

4. Memeriksa paket data dan komunikasi

Modem juga memiliki fungsi sebagai pemeriksa paket data dan komunikasi. Setelah menjalankan beberapa fungsi sebelumnya, modem akan melakukan pemeriksaan paket data dan komunikasi agar pengguna bisa mengakses internet dengan baik.

5. Kompresi data

Setelah melakukan pemeriksaan paket data dan komunikasi, selanjutnya modem akan melakukan proses pengompresan data yang tadi dikirim melalui sinyal. Kompresi data bertujuan untuk mengurangi jumlah waktu yang diperlukan dalam mengirim data serta mengurangi jumlah kesalahan dalam sinyal.

6. Pengoreksi data

Ketika informasi ditransmisi antar modem, terkadang dapat terjadi kerusakan seperti data yang berubah atau hilang. Untuk mengatasinya, modem menggunakan pengoreksi data, di mana data dikelompokkan ke dalam batch yang disebut frame. Kemudian, setiap frame ditandai dengan checksum, yaitu potongan kecil data yang berasal dari informasi di dalam frame.

Checksum dapat diibaratkan sebagai sidik jari unik untuk data yang ada dalam frame tertentu. Modem yang menerima informasi akan memperoleh checksum-nya sendiri dari frame yang telah dikirim. Lalu, data checksum tersebut dibandingkan dengan checksum yang dikirim oleh modem pengirim.

Jenis-Jenis Modem

Ada beberapa jenis modem dilihat dari bentuk dan cara kerjanya. Di bawah ini penjelasan beberapa jenis modem yang ada:

1. Modem Kabel

modem kabel
Gambar: Wikipedia

Modem kabel adalah jenis modem yang memerlukan perantara kabel agar perangkatmu dapat terhubung ke internet. Kebanyakan modem kabel disambungkan dengan TV kabel, sehingga penyedia fasilitas modem kabel biasanya sudah dilengkapi dengan layanan TV kabel.

2. Modem Dial-up

modem dial up
Gambar: wikipedia

Dial-up modem disebut juga sebagai modem analog. Jenis modem ini bekerja dengan mengubah data digital menjadi sinyal analog dan mentransmisi sinyal tersebut hingga kembali ke perangkat komputer. Sehingga, perangkatmu dapat terhubung ke internet.

3. Modem DSL

modem dsl
Gambar: Wikipedia

Jenis modem lainnya yaitu modem DSL (Digital Subscribe Line). Modem ini memungkinkan kamu untuk tetap dapat menggunakan telepon. Berbeda dengan modem analog yang tidak dapat memberikan sinyal internet ketika digunakan untuk melakukan panggilan telepon.

Modem DSL terbagi ke dalam dua jenis, yaitu yaitu modem Symmetrical DSL (SDSL) dan Asymmetrical DSL (ASDL). Keduanya dibedakan berdasarkan ukuran bandwidth-nya. Modem SDSL memiliki kecepatan mengunduh dan mengunggah yang sama. Sedangkan modem ADSL memiliki kecepatan mengunduh yang lebih besar ketimbang mengunggah file.

4. Modem GSM dan CDMA

modem gsm
Gambar: Tokopedia

GSM dan CDMA modem adalah jenis modem yang memanfaatkan jaringan seluler dengan menggunakan simcard GSM maupun CDMA dari suatu provider. Modem jenis ini biasanya berukuran kecil dan mudah dibawa kemana-mana.





8. Repeater 

Apa itu Repeater?

Repeater adalah sebuah alat atau perangkat khusus yang berfungsi untuk menerima dan memperluas jangkauan sinyal WiFi. Agar dapat menggunakan alat ini setidaknya kamu harus berada di area jangkauan WiFi utama terlebih dahulu. Kemudian barulah sinyal bisa diperkuat dengan bantuan repeater. Menariknya, penggunaan repeater sama sekali tidak mempengaruhi kualitas pengiriman data antar node.

Selain WiFirepeater jenis lain juga sering digunakan untuk kabel. Repeater kabel berfungsi untuk memperkuat  sinyal yang ditransmisikan via kabel jaringan. Biasanya, dalam rentang jarak tertentu kamu perlu memasang alat ini guna menjaga kekuatan sinyal data. Penggunaan repeater kabel memungkinkan dua lokasi yang sedikit jauh dapat dihubungkan secara efektif.

Terlepas dari itu repeater memiliki beberapa sebutan lain berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Sebagai penguat sinyal, kebanyakan orang menyebut repeater dengan nama WiFi booster. Adapun sebagian orang menyebut repeater dengan sebutan WiFi extender karena fungsinya sebagai alat memperluas jangkauan sinyal WiFi.

Fungsi Repeater

Repeater memiliki berbagai macam fungsi, diantaranya sebagai berikut:

Memperluas jangkauan

Seperti yang telah Dewaweb singgung sebelumnya bahwa fungsi utama repeater adalah untuk memperluas jangkauan sinyal WiFi. Alat ini mampu meningkatkan dan memperluas daya transfer data jaringan sekaligus menghasilkan koneksi yang maksimal. Tanpa repeater, sebuah jaringan WiFi hanya dapat diakses di area tertentu saja dan tidak dapat disebarkan secara menyeluruh.

Mempercepat penerimaan dan pengiriman data

Fungsi repeater selanjutnya yaitu untuk mempercepat penerimaan dan pengiriman data. Fungsi ini dapat dirasakan secara langsung oleh pengguna ketika berselancar internet. Berbagai aktivitas browsing dapat dilakukan dengan kecepatan lancar sesuai bandwitdh, termasuk saat proses download maupun upload.

Memperkuat sinyal WiFi

Metode pengulangan transfer data pada repeater berfungsi untuk memperkuat dan mengoptimalkan sinyal WiFi. Alat ini mampu menangkap serta menambahkan sinyal ke akses jaringan internet. Dengan begitu, pengguna tetap dapat mengakses jaringan WiFi secara optimal meski berada sedikit jauh dari pemancar.

Mengurangi penggunaan kabel

Penggunaan kabel jaringan umumnya memakan biaya cukup mahal. Keberadaan repeater bisa menggantikan peran kabel jaringan sebagai penghubung jaringan di suatu daerah. Selain lebih praktis, penggunaan repeater juga relatif lebih murah dibandingkan penggunaan kabel jaringan.

Cara Kerja Repeater


Pada dasarnya repeater digunakan untuk menyebarluaskan jaringan WiFi secara menyeluruh. Hal tersebut dilakukan dengan cara menangkap sinyal WiFi dan dipancarkan kembali. Nah, sebelum dipancarkan ulang, repeater akan memperkuat sinyal yang masuk terlebih dahulu agar jaringan dapat dijangkau secara lebih luas.

Secara garis besar repeater memiliki dua jenis komponen dengan peran atau fungsi berbeda. Komponen pertama berperan sebagai penerima sinyal data dari transmitter. Sedangkan komponen kedua berperan sebagai pemancar ulang sinyal data. Sebelum dipancarkan, sinyal yang diterima receiver repeater akan mengalami perubahan frekuensi sehingga menghasilkan sinyal yang lebih kuat.

Terdapat dua sistem yang digunakan repeater untuk memproses sinyal data, yakni sistem analog dan digital. Sesuai namanya, sistem analog repeater mengirimkan sinyal berupa data analog dimana besarnya sesuai dengan konsumsi daya listrik. Sedangkan sistem digital repeater mengirimkan sinyal dalam bentuk data digital, yaitu berupa angka biner.

Jenis Repeater

Repeater memiliki beberapa jenis dengan fungsi spesifik dan kelebihannya masing-masing. Berikut ini adalah jenis-jenis repeater:

Radio repeater

Sesuai namanya, radio repeater merupakan perangkat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal radio. Repeater jenis ini umumnya memiliki beberapa antena yang berperan sebagai receiver dan transmitter. Radio repeater mampu memancarkan ulang sinyal secara lebih kuat, bahkan menembus berbagai objek penghalang.

Telephone repeater

Telephone repeater merupakan jenis yang sering digunakan pada saluran telepon. Repeater jenis ini berfungsi untuk memperkuat sinyal telepon yang terdegradasi akibat dari jauhnya jarak tempuh. Keberadaan telephone repeater memungkinkan setiap pengguna selalu menerima sinyal dengan baik.

Optical communication repeater

Jenis yang terakhir yaitu optical communication repeater, dimana repeater jenis ini berfungsi untuk memperkuat sinyal dalam kabel serat optik. Fototransistor yang ada di dalam kabel akan mengubah light pulses menjadi sinyal berbentuk elektrik yang kemudian diperkuat dengan bantuan amplifier. Selanjutnya, sinar laser akan mengubah kembali sinyal elektrik tersebut ke dalam bentuk light pulses sehingga menghasilkan sinyal yang kuat dan berkualitas.





9. Wireless card

pengertian wireless card

Wireless Card atau bisa juga disebut sebagai kartu wifi merupakan sebuah hardware atau perangkat keras yang umumnya terdapat di dalam device laptop yang akan berperan sebagai penerima sinyal elektromagnetik.

Seperti yang sudah admin sebutkan sebelumnya yaitu dengan hadirnya wirreless card tentu akan sangat memudahkan banyak pengguna laptop untuk dapat lebih praktis terkoneksi dengan jaringan tanpa harus menggunakan kabel layaknya pc.

Fungsi Wireless Card Pada Laptop

Fungsi wireless card pada laptop yaitu menghubungkan jaringan tanpa kabel, artinya kalian bisa menerima sinyal dari perangkat lain yang di share mulai dari wifi bahkan untuk tetring hotspot melalui smartphone pun kalian bisa gunakan.

Meskipun tidak memerlukan kabel lan untuk terhubung dalam jaringan namun wireless card sendiri dapat menerima sinyal dengan baik meskipun jika kita perbandingkan dengan menggunakan kabel tentu hasilnya sedikit lebih baik menggunakan kabel.

Jaringan yang di terima oleh wireless card pun terbatas untuk jaraknya yang mana kalian tidak bisa berada terlalu jauh dari perangkat yang memberikan sinyal kepada perangkat yang kalian gunakan.

Cara Kerja Wireless Card Di Laptop

Cara kerja wireless card sendiri ialah karena komputer memiliki built transceiver atau yang di sebut dengan adapter wireless. Beberapa cara kerja yang dilakukannya diantaranya seperti mendeteksi sekitar jaringan wifi , apakah ada jaringan yang masuk yang bisa dihubungkan melalui laptop.

Jika sudah ada jaringan yang masuk kita tinggal koneksikan saja dengan cara sign in pada jaringan itu sendiri, namun terkadang ada yang memerlukan alamat IP unik. Sinyal yang awalnya adalah sinyal digital maka akan di ubah menjadi sinyal radio .

Jenis Wireless LAN Card

Jenis Wireless LAN Card adalah sebagai berikut:

PCI (Peripheral Component)

PCI merupakan perangkat Wireless yang memiliki bentuk kartu PCI yang tertanam di dalam sebuah PC, sehingga tidak memiliki perangkat embedded Wireless pada PC. PCI memiliki jangkauan sinyal yang kecil sehingga pengguna terkadang menggunakan antenna tambahan untuk menangkap sinyal

PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association)

PCMCIA adalah perangkat yang biasanya dijumpai pada komputer maupun laptop jaman dulu dimana belum ada perangkat Wireless adapter yang telah terintegrasi seperti komputer ataupun laptop di jaman sekarang. PCMCIA hanya bisa digunakan pada laptop maupun netbook, sementara untuk penggunaan komputer membutuhkan tambahan hardware yang disebut holding

Wireless USB

Wireless USB mudah diperoleh di pasaran. Karena Wireless USB memiliki sifat mobile sehingga dapat langsung dipasang pada slot USB, dan tidak perlu lagi membongkar komputer maupun laptop Anda.










Comments